Lapas Besi dan Dinkes Cilacap lakukan Koordinasi Lanjutan untuk Percepatan Izin Klinik

CILACAP – Lapas Kelas IIA Besi kembali menjalin koordinasi bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap untuk pengurusan izin operasional Klinik Pratama, Selasa (20/11/2024).

Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Nursiswanto dengan didampingi Tenaga Kesehatan Ns. Chindy Siffri Situmorang bertemu dengan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Cilacap dr. Wartoyo serta Kepala Yankes Primer dan Tradisional, Mila Wijayanti.

Baca juga: Hendri Kampai: Demi Kesehatan Rakyat, Ubah Saja Sekolah Kedokteran Menjadi Sekolah Kedinasan

Dalam koordinasi lanjutan ini membahas beberapa hal terkait tahapan persiapan permohonan sertifikat surat izin operasional klinik serta sarana dan prasarana apa saja yang perlu dilengkapi. Termasuk pembahasan mengenai denah ruangan klinik yang sesuai dengan Permenkes No 9 tahun 2014

Dr. Wartoyo mengatakan kepada Kasubsie Bimkemaswat, Nursiswanto agar segera mengirimkan proposal berupa profil klinik ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Baca juga: Hendri Kampai: Pastikan Layanan Kesehatan yang Pantas, Indonesia Butuh 'Jenderal' BPJS 'Berintegritas'

“Adapun persyaratan untuk memperoleh izin klinik yaitu sarana prasarana yang memadai, SDM tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan, serta standar operasional prosedur yang sesuai dengan Permenkes, ” paparnya.

(N.son/Reza)

Baca juga: Sebanyak 67 Warga Binaan Lapas Karanganyar Jalani VCT Mobile guna Skrining HIV/AIDS dan TBC